Kamis, 08 Oktober 2015

Antara Kreativitas dan Software Pendukungnya, mana yang paling berperan?
01.29

Antara Kreativitas dan Software Pendukungnya, mana yang paling berperan?


      Pada zaman yang serba modern dan serba dimudahkan ini, kecanggihan teknologi mulai  mengambil alih sebagian besar tugas manusia dalam kehidupan sehari hari. Sekarang hampir semua orang bergantung pada keberadaan teknologi,  baik dari segi hardware maupun dari software pendukungnya. Begitu juga dari dunia desain, sekarang banyak sekali software yang bisa mempermudah kita dalam hal mendesain sesuatu. Jadi dengan menggunakan software tersebut dengan segala macam kecanggihan dan kemudahannya hampir semua orang dapat dikatakan bisa membuat sebuah desain. Se-begitu berpengaruhnya sebuah Software bagi proses desain, seakan - akan tidak dibutuhkan lagi tangan tangan kreatif dalam membuat sebuah desain. Ambil saja contoh ketika kita ingin membuat sebuah poster untuk acara tertentu kita pasti langsung berpikir kita nanti mau membuat poster tersebut dengan menggunakan software apa? photoshop, illustrator, corel atau yang lainnya. Sehingga seakan akan kreativitas kita hanya dibatasi dengan kemampuan software tersebut. 
           Sebenarnya Untuk jadi kreatif itu gampang, karena itu sudah ada di dalam diri masing-masing manusia, mau dia tentara, arsitek, akuntan, desainer bahkan pengangguran sekalipun, yang dibutuhkan adalah pembiasaan. Ada istilah yang mengatakan bahwa “practice makes perfect” jelas saja semakin banyak jam terbang kita maka akan semakin mudah kita dalam membuat sebuah desain artinya kreativitas kita akan lebih muda terpancing keluar. Berfikir kreatif adalah Kita melatih otak untuk mencari alternatif terhadap kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan. Kita mengajak otak untuk “mengunjungi rute yang tak lazim”.
      Sedangkan apa sih fungsi software? Kalau saya pribadi bilagn software itu hanya sebuah perangkat ‘penterjemah’ perintah-perintah yang dijalankan pengguna komputer untuk diteruskan ke atau diproses oleh perangkat keras yang diciptakan oleh manusia dengan segala akal pikirannya untuk memudahkan pekerjaan yang nantinya akan digunakan lagi oleh manusia itu sendiri “dengan kreativitasnya”.  Jika dalam hal ini adalh software desain ya untuk menunjang sebuah karya desain. Jadi peran utama dalam sebuah karya desain tetap terletak pada kreativitas si pembuat karya/desainer dengan kemampuan menggunakan software desain sebagai alat penunjangnya.
      Dalam kasus pertarungan antara software dan kreativitas ini, ya memang harus dilihat konteksnya, software desain juga bisa mengasah kreativitas, dengan ketekunan dan rasa ingin tahu yang tinggi dan kemampuan eksplorasi dari si pembuat karya. Jadi semua hal kembali pada diri sendiri. Bahwa untuk membuat sebuah karya ada pada kemampuan kamu mengolah rasa, mengumpahkan ide kedalam sketsa lalu diteruskan kedalamn sebuah gambar digital. Software itu hanya penunjang, tapi kreativitas itu mutlak dibutuhkan.

0 komentar:

Posting Komentar